Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Dorong kesadaran masyarakat miliki dokumen diri, Dukcapil Lembata gelar Bimtek Kependudukan

Langkah dinas dukcapil ini di maksudkan untuk mensukseskan program pemerintah pusat menuju Indonesia satu data.

IndonesiaSurya
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:58:11 WIB
Foto bersama usai bimtek

Lembata,Indonesiasurya.com - Jumlah penduduk kabupaten Lembata terus mengalami peningkatan yang signifikan, karenya, dinas kependudukan dan catatan sipil terus membenah pelayanan internal juga mendorong masyarakat untuk miliki kesadaran agar bisa kantongi dokumen diri 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/integrasi-layanan-primer-dinas-kesehatan-kabupaten-lembata-gelar-rakor-kesehatan-masyarakat

Langkah dinas dukcapil ini di maksudkan untuk mensukseskan program pemerintah pusat menuju Indonesia satu data.

Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lembata gelar bimtek sehari di Lewoleba, Senin (12/8) guna menjawabi kendala dan tantangan serta upaya mendorong masyarakat dalam melengkapi administrasi dengan dokumen diri.

Kadis Dukcapil Lembata, Siprianus Suya sebagai narasumber dan pemateri tunggal dalam kegiatan bimtek kali ini, membawakan materi terkait kebijakan satu data kependudukan.


Peserta yang diundang, berasal dari berbagai unsur pemerintah mulai dari Kepala Desa, Lurah, Camat dan para Kapus sek-Kabupaten Lembata.

Menurut Siprianus Suya, tujuan dari bimtek adalah dalam rangka menyukseskan gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan menuju satu data yang terintegrasi secara nasional.


"Kalau Indonesia sukses administrasi kependudukan berarti dengan sendirinya Lembata juga sukses," kata Kadis Dukcapil Siprianus Suya.

Diketahui, data kependudukan Kabupaten Lembata per 30 Juni 2024 saat ini sebanyak 148.055 jiwa. Kecamatan Atadei menyumbang 8.220 jiwa, Wulandoni 9.987 jiwa, Nagawutung 11.174 jiwa, Nubatukan 42.766 jiwa, Ile Ape 14.565 jiwa, Ile Ape Timur 6.557 jiwa, Lebatukan 10.743 jiwa, Omesuri 20.964 jiwa, dan Buyasuri 23.079 jiwa.

Sementara yang wajib memiliki KTP untuk keseluruhan Kabupaten Lembata per 30 Juni 2024 sebanyak 105.333 jiwa. Kecamatan Atadei menyumbang 6.218 jiwa, Wulandoni 7.389 jiwa, Nagawutung 8.003 jiwa, Nubatukan 29.561 jiwa, Ile Ape 10.704 jiwa, Ile Ape Timur 4.742 jiwa, Lebatukan 7.848 jiwa, Omesuri 14.520 jiwa, dan Buyasuri 16.348 jiwa.


Namun demikian masih banyak warga Lembata yang belum terekam data kependudukannya. Dari data Dukcapil, warga yang belum terekam secara keseluruhan di Lembata sebanyak 1.884 jiwa. Kecamatan Atadei menyumbang 123 jiwa, Wulandoni 133 jiwa, Nagawutung 127 jiwa, Nubatukan 489 jiwa, Ile Ape 157 jiwa, Ile Ape Timur 66 jiwa, Lebatukan 135 jiwa, Omesuri 291 jiwa, dan Buyasuri 363 jiwa.


Karena itu, Pj Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yohanes Berchmans Daniel Dai menekankan pentingnya data kependudukan yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Hal ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan bimtek. 

Dikatakan Bupati dokumen-dokumen kependudukan semestinya menjadi kepedulian bersama dan disikapi secara bertanggung jawab.

Menurutnya, ada tiga kendala yang sering dihadapi Pemerintah terkait pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan. Pertama, masih banyak anak sekolah dan masyarakat yang apatis dalam mengurus dokumen kependudukan. 


"Jika ada kepentingan yang mendesak baru mengurus dokumennya, seperti rekam KTP-nya, akte kelahiran, akte kematian, dan lain-lain," ujar Bupati Paskalis Ola.

Kedua, kurangnya partisipasi aparat desa dalam merespon pengurusan administrasi kependudukan bagi warganya, baik yang lahir, meninggal, pindah dan juga warga yang datang ke desa/kelurahan. "RT juga harus menjadi ujung tombak," pesan Pj Bupati.

Ketiga, belum terjalinnya kerjasama yang baik antara petugas kesehatan di desa dan Puskesmas serta Rumah Sakit dalam menyikapi pengurusan akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir maupun akte kematian bagi pasien yang meninggal.

Karena itu, Bupati Tapo Bali berharap bimtek kali ini dilakukan evaluasi dan mengkaji secara bersama-sama berbagai hal yang menjadi kendala selama ini. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/sejumlah-wilayah-di-indonesia-diprediksi-terkena-gempa-megathrust-berpotensi-tsunami

Acara kemudian ditutup dengan dialog dan masukan dari para peserta yang kemudian dibuat dalam sebuah berita acara kesepakatan bersama dan ditandatangani oleh perwakilan peserta bimtek.

Hadir saat itu, seluruh Kepala Desa, para Lurah, Camat dan para Kapus sek-Kabupaten Lembata. (BB/SL)


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Komitmen Benahi Layanan Kesehatan, Bupati Lembata Kunjungi Dinas Kesehatan, Lembata

Keduanya mendampingi langsung jalannya inspeksi dan memberikan laporan menyeluruh kepada Bupati terkait kondisi internal

| Selasa, 17 Juni 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu, Pria Ber-KTP Kupang, Diamankan Polres Lembata

Kapolres Lembata Eka Putra menyampaikan bahwa, Sampai dengan saat ini, saksi dan terlapor masih berada di satuan Reskrim

| Selasa, 17 Juni 2025
Berkontribusi Untuk Kemanusiaan, Polda Sultra Gelar Donor Darah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Polda Sultra berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa secara berkala sebagai bagian dari pengabdian kepada masy

| Selasa, 17 Juni 2025
Datangkan 14 Ton Ayam Beku, Pelni Mart Bantah Monopoli Pasar Di Lembata

Tidak memonopoli, di Indonesia ini kan ada pasar bebas dan kami salah satu BUMN yang dipercaya untuk membuat gerai marit

| Selasa, 17 Juni 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 12