Lewoleba,Indonesiasurya.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin berikan penghargaan pada nakes teladan tingkat nasional tahun 2024, dan salah satu penerimanya adalah, Kepala Puskesmas Loang Kecamatan Nagawutung kabupaten Lembata, Fransiska L. Toja, S.Si.
Fransiska Toja menerima penghargaan sebagai, Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Nasional 2024 dalam kategori Pelayanan DTPK Layanan Primer Tenaga Kesehatan.
Piagam Kapus nagawutun Fransiska L Toja dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin di Hotel Swissotel Pik Avenue,Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024.
Penghargaan Nakes Teladan merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan profesionalisme para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Berita terkait ; https://indonesiasurya.com/integrasi-layanan-primer-dinas-kesehatan-kabupaten-lembata-gelar-rakor-kesehatan-masyarakat
Fransiska Toja berhasil unggul dalam proses seleksi yang meliputi administrasi, portofolio dan rekam jejak, wawancara dan visitasi juga aspek pelayanan kesehatan primer, profesionalisme, partisipasi dalam kegiatan masyarakat, dan inovasi.
Keberhasilan Kepala Puskesmas Loang dalam ajang Nakes Teladan tingkat Nasional menunjukkan potensi dan kemampuan luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/yosep-beda-hayon-pendidik-yang-memberi-teladan-pelopor-ut-lembata
Fransiska Toja, Sabtu 17 Agustus 2024 kepada awak media mengucapkan, rasa syukur bisa terpilih menjadi Nakes Teladan Tingkat Nasional Tahun 2024.
Dengan penghargaan yang peroleh, Fransiska Toja berharap dapat menjadi motivasi bagi para ASN di kabupaten Lembata untuk bekerja dan melayani penuh inovasi dan kerja cerdas untuk masyarakat Lembata.
"Jangan Kerja dengan pikiran berapa uang yang akan saya dapat, tetapi lebih kepada apa yang saya kerja untuk masyarakat dalam meningkatkan taraf kesehatan di kabupaten Lembata"ujar Toja
Kepala Puskesmas Loang ini berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih baik sejalan dengan inovasi Puskesmas Loang yaitu Gelekat NAga dalam peningkatan 12 Indikator SPM.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah kabupaten Lembata terus memberikan dukungan dalam pencapaian 12 indikator SPM terutama dalam Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) baik di puskesmas, pustu dan Posyandu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya memberikan apresiasi atas segala sumbangsih dan dedikasi yang telah diberikan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Menkes berharap segala sumbangsih tersebut dapat menjadi motivasi bagi semua pihak.
Menteri Kesehatan berharap para tenaga medis, tenaga kesehatan dan kader kesehatan untuk selalu bersemangat dalam melayani masyarakat dan terus menjadi inspirasi serta teladan bagi SDM Kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.
Saya berharap ini menjadi motivasi kepada teman-teman. Yuk, kita mengabdi kepada masyarakat di sisa usia kita agar masyarakat bisa sehat, karena sebaiknya-baiknya manusia bermanfaat untuk orang lain. Sekali lagi, terima kasih,” kata dia.
Sementara itu Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya menjelaskan, Penganugerahan Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024 mengusung tema “Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema ini bertujuan memberikan penghargaan atas pengabdian, prestasi kerja, inovasi, dan peran aktif para sumber daya manusia (SDM) kesehatan dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.
Selain itu, diharapkan apresiasi pemerintah ini dapat meningkatkan motivasi, kinerja, dan retensi dari Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di tempat pengabdiannya terutama di daerah tertinggal perbatasan kepulauan termasuk daerah terpencil,” ungkap drg. Ade.
Untuk diketahui, tahun ini, penghargaan SDM Kesehatan diberikan kepada 230 orang. Rinciannya, sebanyak 169 penghargaan diberikan untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan yang dibagi dalam 4 kategori, yaitu inovasi, DTPK, pengabdian tanpa batas, petugas tanggap darurat bencana/krisis kesehatan.
Berikut rinciannya:
a. 47 orang kategori inovasi (terdiri dari 19 tenaga medis dan 28 tenaga kesehatan), b. 68 orang kategori pengabdian DTPK (terdiri dari 23 tenaga medis layanan primer, 28 tenaga kesehatan layanan primer, 8 tenaga medis layanan rujukan, 9 tenaga kesehatan layanan rujukan),
c. 49 orang kategori pengabdian tanpa batas (terdiri dari 14 tenaga medis dan 35 tenaga kesehatan), d. 5 orang kategori Penanganan Tanggap Darurat Bencana.
Selain tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan, pada 2024 ini Kemenkes juga memberikan penghargaan kepada: 11 orang penerima Excellent Award, dan 38 orang kader berprestas ***