Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Mahasiswa program MSIB, tiba di Lembata dan langsung diantar ke desa.

Sebanyak 41 dari 300mahasiswa yang mengikuti program MSIB tiba di Lembata

IndonesiaSurya
Kamis, 19 September 2024 | 19:12:31 WIB
Para mahasiswa saat tiba di bandara wunopito Lewoleba

Lembata,Indonesiasurya.com - Mahasiswa peserta program magang muda berdaya kedaulatan pangan tiba di Lembata, Provinsi NTT, 19 September 2024. 

Inilah Lembata. Selamat datang bagi semua peserta magang, mahasiswa seluruh Indonesia melalui kampus merdeka. Silakan menikmati Lembata. Bantu orang orang desa karena semua peserta akan  tinggal bersama masyarakat di desa. Silakan menyesuaikan diri dengan kehidupan di desa”, ungkap Apol Mayan di bandara saat menyambut para mahasiswa.

Sebanyak 41 mahasiswa dari 300 mahasiswa tersebut tiba di Lembata bersama para pendamping dari Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek.

 Mereka disambut kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaa Kabupaten Lembata, Apol Maya bersama Kepala Dinas Perhubungan Lembata, John Arimon, Hadir juga Sekretaris Bappelitbangda Lembata, Sahali.

Kepala Dinas Porabud Lembata, Apolonaris Mayan, dalam kata sambutannya mengungkapkan, selamat datang ke Lembata bagi semua peserta magang program muda berdaya kedaulatan pangan, kampus merdeka, kemendilbudristek.

Apol meminta agar mahasiswa selalu menjaga nama baik kampus, nama baik orangtua juga nama baik kampus merdeka kemendikbudristek.

Program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan, ungkap Apol, merupakan program yang dirancang khusus untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam menjawab berbagai isu dan masalah sosial melalui pendekatan kebudayaan serta pengembangan kedaulatan pangan di Indonesia.

Program ini merupakan inisiatif yang menggabungkan upaya akademik dan lapangan untuk membantu meningkatkan kedaulatan pangan di wilayah pedesaan. Nantinya mahasiswa akan berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk merencanakan, mengembangkan, memperbaiki, dan mengevaluasi strategi kedaulatan pangan yang efektif dan berkelanjutan”, tegas Apol Mayan. 

Ketua Tim Kerja Program MSIB-MBKP Kabupaten Lembata, Mathias Beyeng yang ditemui di ruangan kerjanya, 19 September 2024 berharap  mahasiswa dapat menambah pengalaman selama magang di desa desa di Kabupaten Lembata, yang terkenal dengan keanekaragaman hayati dan budaya lokalnya.

Selain itu, program ini diakui oleh beberapa universitas sebagai kegiatan yang dapat dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). Mahasiswa juga akan mendapatkan pelatihan teknis dalam pengumpulan data kedaulatan pangan serta pengembangan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama tim. Program ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan mentor dan narasumber berpengalaman di bidang kedaulatan pangan.

Mathias mengungkapkan di Lembata, program tersebut dilaksanakan mulai September hingga Desember 2024 di 30 desa dengan fokus pada pengembangan potensi pangan lokal dan menyertakan berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam prosesnya.

Beyeng, yang juga Kepala. Bappelitbangda Kabupaten Lembata ini, mengungkapkan sesuai pesan Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, saat penandatanganan MoU dengan Pemda Lembata, bahwa isu strategis terkait makan siang gratis di sekolah-sekolah, yang merupakan salah satu aspek dari program MSIB dengan tema Muda berdaya kedaulatan pangan.

“Kehadiran program MSIB keluarannya adalah menghasilkan pangkalan data di desa, untuk menjadi bahan kajian seberapa persen ketahanan pangan di desa dan rumah tangga dalam satu tahun untuk membangun kemandirian ketahanan pangan dengan mengkonsumsi pangan lokal yang kaya nutrisi,” ungkap Beyeng, menirukan pesan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, PhD.

Untuk kedatangan 41 mahasiswa, 19 September 2024, akan dikirim ke desa Puor, Labalimut, Bour, Wuakerong, Balauring, Watodiri, Pada, Lolong dan Katakeja.***


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lecehkan anak di bawah umur, 13 terdakwa diputus bersalah oleh pengadilan negeri Larantuka - NTT

Hakim akhirnya memutuskan hukuman penjara terhadap 13 terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

| Senin, 16 Desember 2024
KUHAP tidak memberi kewenangan kepada Jaksa sebagai Penyidik

Penulis, Ahmad Buni.,S.H Advokat Peradi, tinggal di Kupang

| Sabtu, 14 Desember 2024
Julie Laiskodat kembali Bantu Mesin Ketinting dan Cool box untuk Nelayan di Flores Timur

Julie Sutrisno Laiskodat diharapkan tetap memberikan perhatian dan bantuan untuk masyarakat nelayan di Flores Timur.

| Kamis, 12 Desember 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 18