Lewoleba,Indonesiasurya.com - Direktur RSUD Lewoleba drg. Yoseph Paun ditemui diruang kerjanya (2/9)2024) menjelaskan bahwa pihaknya tengah berusaha maksimal untuk memenuhi kebutuhan dokter obgyn agar bisa melayani masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/ngeri-sosok-mayat-tergantung-ditemukan-di-rumah-dinas-dokter
"Selama ini kita terlena karena sudah miliki dua dokter Obgyn yang berstatus ASN. kita tidak berspekulasi mereka akan mengundurkan diri atau meninggalkan kerja di Lembata" ujar Yos Paun.
Selama ini kita punya dua dokter Obgyn yang PNS tapi situasi ini berkata lain yang satu mengundurkan diri dan sudah disetujui yakni dokter Jimy yang maju calon bupati Lembata dan satu lagi yaitu dokter Ina Tukan juga sudah ajukan pengunduran diri dengan alasan keluarga tapi belum ada persetujuan sehingga masih bisa berikan pelayanan di RSUD.
Memang saat ini situasinya cukup membuat kita harus berbesar hati, kerja untuk lewotanah, Leuauq pasti ada solusi ujar Paun.
saat ini kami tengah membangun komunikasi dan koordinasi dengan, rumah sakit Hasanudin dan mereka berjanji akan kirim dokter untuk lakukan. visitasi penilaian menilai sebelum mengirim dokter Obgyn untuk membantu kita di RSUD Lewoleba.
Lanjut dokter muda ini bahwa pihaknya juga tengah membangun komunikasi bersama RS Brawijaya dan kita juga di janji akan datangi tim visitasi.
Ketemu para pihak ini, kami sudah sampaikan keadaan RSUD. jadi kita doakan bersama agar jangan lama-lama tapi secepatnya kita punya dokter Obgyn lagi
Dokter lulusan saraswati Denpasar ini mengatakan, dengan Unhas kita sudah sepakat cuma saat ini ketua program ada ke Korea sehingga mereka belum bisa ke Lembata.
Dengan Unhas ada wacana kirim dua dokter Obgyn sekaligus ujar Yos.
sementara juga kami berkoordinasi dengan Kemenkes, dengan mengirim surat untuk PGDS dan komunikasi jalan, kami diminta kirim berkas RSUD kembali presentase ke dirjen Kemenkes ujar Dokter Yos.
Direktur RSUD menjelaskan bahwa saat ini yang sudah balas surat kita dan menyatakan tidak bisa mengirim dokter residen ke Lembata itu dari Udayana
Ditanya terkait kendala terbesar yang dihadapi RSUD sehingga belum bisa mendatangkan dokter Obgyn ke Lembata, Kata dokter Yos hal ini mungkin karena tawaran yang kita berikan belum membuat mereka ingin ke Lembata.
"kita tawarkan insentif 15 juta untuk tambahan bagi PGDS tapi daerah lain sampe 45 juta, ini yang mungkin buat kita sedikit kesulitan karena yang menentukan itu yang bersangkutan sendiri" pungkas Yosep Paun Direktur RSUD Lewoleba.