Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Warga Desa Berhamburan dihajar "Angi Gutun" Seminar Budaya Di Atadei Pindah Tempat

Sementara itu Petrus Ata Tukan, salah satu pembicara menekankan bahwa ritual Ploe Kwar tidak dapat dipindahkan dari lokasi dapur alam.

IndonesiaSurya
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 23:56:43 WIB
Masyarakat sedang menata kembali situasi di lokasi seminar

Atadei,Indonesiasurya.com - Warga desa Watuwawer, Lewokoba, waiwejak (nubahairaka), lewogroma, Atalojo dan sekitarnya yang mengikuti seminar budaya. pontang panting pagi (9/8/2024) saat Angi Gutun meporak porandakan lokasi kegiatan di halaman tengah kampung yang disebut warga sebagai muhuk breketen, tempat keramat. 

Berita terkait ; https://indonesiasurya.com/terkait-panas-bumi-atadei-angi-gutun-datang-di-seminar-budaya-masyarakat-sebut-itu-pertanda-buruk 

https://indonesiasurya.com/kawasan-panas-bumi-atadei-rawan-bencana-hengcoz-apapun-niat-baiknya-semoga-masyarakat-jangan-jadi-korban

angin kencang yang datang tiba-tiba tersebut, menumbangkan panggung utama, serta tenda, juga meluluhlantakan kursi, meja dan dua layar proyektor membuat seminar budaya Atadei akhirnya berpindah lokasi ke aula kantor desa.

Angin kencang dari berbagai arah tiba-tiba muncul pada pukul 08.25 Wita, saat Manager Pertanahan dan Sertifikasi PT PLN UIP Nusa Tenggara, Bobby Robson Sitorus memberi sambutan diawal kegiatan. 

Seminar budaya dimaksudkan untuk memuluskan rencana Proyek potensi panas bumi di lokasi dapur alam yang dijaga oleh Ina Kar yang berjarak satu kilometer dari Kampung Watuwawer dimana, setiap kali musim panen jagung masyarakat menggelar ritual syukuran, Ploe Kwar. 

Niko Lejap, warga Watuwawer lainnya mengatakan hal senada. Angin kencang itu, katanya, menunjukkan tanda-tanda leluhur tidak mengizinkan kegiatan pengeboran. .

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/listrik-dengan-energi-panas-bumi-invetasi-mahal-yang-mempengaruhi-stabilitas-tanah-orang-atadei-bakalan-hadapi-bencana

Selain angin kencang, ia mengklaim banyak warga Watuwawer yang akhir-akhir ini bermimpi buruk setelah ada rencana eksploitasi geotermal.

Sementara itu Petrus Ata Tukan, salah satu pembicara menekankan bahwa ritual Ploe Kwar tidak dapat dipindahkan dari lokasi dapur alam.

“Ritual ini tidak bisa di tempat lain. Dia harus berada di tempatnya Ina Kar,” katanya.

Diakon Eusabius Purwarta Manehat, SVD, yang ikut menjadi salah satu pembicara seminar berkata, kehadiran proyek itu tidak boleh memecah bela warga sebagai komunitas umat gerejani. 

Proyek geotermal Atadei menargetkan energi listrik dengan kapasitas 10 MW yang direncanakan mulai beroperasi pada 2027. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/ada-gerakan-massa-tanah-di-antara-kampung-atalojo-dan-bauraja-mengenang-46-tahun-bencana-tsunami-atadei-lembata

PT PLN telah mendapat izin prinsip dari Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur pada 27 November 2020, di mana luas lahan yang menjadi lokasi proyek 31.200 hektarer.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Menapaki Sejarah Ziarah Semana Santa dan Kapela Menino Jesus di Lewolaga - Flores Timur

Namun lain halnya dengan umat Katholik di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT ini. Ada hal m

| Rabu, 16 April 2025
Rayakan HUT ke 17, Bawaslu Lembata konsisten mengawal Demokrasi

Ketua Bawaslu Lembata, Thomas Febri Bayo Ala dalam sambutan mengatakan bahwa, semakin bertambah usai, Bawaslu punya komi

| Selasa, 15 April 2025
PPPK Gelombang Kedua Kabupaten Lembata akan terima SK Akhir April 2025

Pengumuman ini membawa angin segar bagi Lembata, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan

| Senin, 14 April 2025
PT. Sinarmas Multifinance ENDE Buka Lowongan Kerja untuk Berbagai Posisi

Perlu diingat, untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mungkin terjadi, karena lowongan ini tidak dipung

| Senin, 14 April 2025
Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Gelar Panen Perdana Melon di TEFA Green House.

Salah satu inovasi unggulan yang saat ini dikembangkan adalah TEFA Green House, sebuah fasilitas pembelajaran berbasis p

| Senin, 14 April 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 12