Lembata,Indonesiasurya.com - Merasa dilecehkan akun Facebook (FB) Arus Tujuh Penjuru (ATP) Rafael Ama Raya melaporkan hal tersebut ke polres Lembata.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/paus-fransiskus-akan-berkunjung-ke-indonesia-703-media-terdata-siap-meliput
kepada media ini (28/9/2024) Ama Raya mengatakan bahwa, dirinya serius mencari tahu siapa dibalik akun sosmed FB ATP.
"Saya serius mencari tahu siapa arus tujuh penjuru" ujar Ama Raya
Saya sudah laporkan 7 orang dan mereka sudah klarifikasi di Polres. dalam waktu dekat akan di panggil satu persatu.
yang sudah di kalior akun atawolo nuban sudah klarifikasi, Waikomo akun lmuri sudah klarifikasi katanya hanya mau buli-bulian dan yang ketiga perempuan di lamahora karena suka buli. saya laporkan ini agar pengguna media sosial Facebook di Lembata bisa lebih hati-hati dan mawas diri dalam memberi tanggapan pada postingan apapun di medsos urai Ama Raya.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/siapa-pemilik-karundapur-alam-lokus-panas-bumi-atadei-berada
Pengacara muda ini menambahkan bahwa, mereka yang dilaporkan ini diduga adalah bagian atau orang yang diduga suka lapor atau chat ATP untuk informasi yang belum tentu benar. pungkas Ama.
sementara itu,kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lembata, Yupiter Selan, S. H. M. Hum., juga telah membuat laporan polisi terhadap akun Facebook arus tujuh penjuru. Minggu 22 September 2024.
Akun Facebook Arus Tujuh Penjuru telah menyerang saya secara pribadi, keluarga dan institusi karenanya saya Lapor secara resmi ke penyidik polres ujar Kejari (25/9/2024)
Selan kepada awak media mengatakan, akun ATP ini telah meresahkan warga Lembata, salah satunya kepada saya secara pribadi dan juga mencatut nama institusi Kejaksaan Negeri Lembata dan juga nama Kepolisian resor Lembata.
Kajari Yupiter Selan mengurai bahwa telah melayangkan laporan polisi dengan nomor : SPTL/118/IX/2024/RES LEMBATA/POLDA NTT, atas sangkaan telah melakukan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.
Dijelaskan Kajari Lembata, dirinya melaporkan akun palsu Facebook dengan nama "Arus Tujuh Penjuru" karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan dengan menyerang pribadinya.
Yupiter Selan juga menerangkan dirinya tidak hanya melaporkan akun ATP namun juga melaporkan pihak yang turut menyebarkan informasi yang di posting arus tujuh penjuru tersebut