Jakarta,Indonesiasurya.com - PSSI akhirnya menggelar pengundian ulang yang lebih transparan dan profesional. Setelah kontroversi yang mewarnai drawing pertama Liga 4 Nasional 2025,
Hasil pengundian ulang menghasilkan,, 64 tim terbagi ke dalam 16 grup, siap berlaga dalam babak 64 besar yang akan berlangsung mulai 21 hingga 26 April 2025.
Drawing ulang pada Senin (14/4) ini menjadikan posisi Persebata Lembata berada di grup P atau grup neraka. Di grup ini berisi Persebata Lembata, Persemal Malinau, Persigubin Pegunungan Bintang, dan Putra Plaosan Martapura.
Keputusan untuk melakukan drawing ulang diambil oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah proses drawing pertama pada 10 April dinilai tidak memenuhi standar profesionalisme dan transparansi.
Proses pengundian yang sebelumnya menuai kontroversi karena diduga dilakukan di bawah meja, kali ini dilakukan secara terbuka di atas meja oleh Muhammad, anggota Exco PSSI. Transparansi ini menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Liga 4 Nasional.
"PSSI berkomitmen untuk menjalankan kompetisi secara adil dan transparan," tegas Erick Thohir. "Kejadian sebelumnya sangat disayangkan, dan kami memastikan hal serupa tidak akan terulang lagi," ungkapnya menambahkan.
Dalam mekanisme drawing ulang ini, PSSI telah menunjuk 10 tim tuan rumah yang akan ditempatkan di satu slot di masing-masing dari 16 grup. Keenam venue lainnya akan digunakan oleh Asprov PSSI di DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Kompetisi akan menggunakan format setengah kompetisi, di mana juara dan runner-up grup akan melaju ke babak 32 besar.
Berikut jadwal pertandingan: Babak 64 Besar dimulai pada 21-26 April 2025 (tiga laga per grup). Matchday 1: 21 April 2025, Matchday 2: 23-24 April 2025, dan Matchday 3: 26 April 2025.
Selain memperebutkan gelar juara Liga 4 Nasional, delapan tim terbaik juga akan mendapatkan tiket promosi ke Liga Nusantara (Liga 3 Indonesia). Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh peserta untuk berjuang maksimal.
Sorotan Grup Menarik:
Beberapa grup menampilkan pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sengit. Grup P, yang berisi Persebata Lembata, Persemal Malinau, Persigubin Pegunungan Bintang, dan Putra Plaosan Martapura, menjadi salah satu contohnya. Stadion Kompyang, Kota Denpasar akan menjadi saksi persaingan keempat tim untuk merebut tiket ke babak selanjutnya. Kompetisi di grup ini diprediksi akan berlangsung sangat ketat.
Pertandingan antar tim dari berbagai daerah di Liga 4 ini diprediksi akan menyajikan laga yang menarik dan kompetitif. Kehadiran tim tuan rumah di beberapa grup juga akan menjadi daya tarik tersendiri.
Dengan drawing ulang yang lebih transparan dan profesional ini, Liga 4 Nasional 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, menghasilkan kompetisi yang adil dan berkualitas tinggi. (baoon)