PULUHAN mahasiswa dan aktivis muda yang tergabung dalam Front aksi rakyat sipil (Fraksi) di Luwuk, Kabupaten Banggai menggelar aksi galang dana 1000 Koin sebagai solidaritas terhadap pemenjaraan petani asal Batui, Demas Saampap. Aksi yang dilabeli solidaritas #savepakdemas digelar di perempatan lampu merah Karaton, Luwuk, pada pukul 15.00 WITA, Senin 16 Januari 2023.
Aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas pelaporan PT. Sawindo Cemerlang terhadap petani plasma hingga berbuntut pemenjaraan.
Isi dari kampanye aksi, menyesalkan pelaporan tersebut mengingat lokasi yang dipanen Demas Saampap merupakan hak milik yang diakui Pemerintah Desa Honbola, dan sudah digarap selama puluhan tahun sebelum kemudian digusur menjadi hak guna usaha anak perusahaan Kencana Agri secara sepihak.
Penuturan salah satu anggota FRAKSI, pelaporan yang dilakukan Sawindo Cemerlang sangat tidak beradab. Pasalnya, hampir 12 tahun bidang tanah lain yang juga merupakan milik Demas Saampap telah dikelola perusahaan tanpa kejelasan bagi hasil seperti kebun plasma pada umumnya.
”Jika perusahaan merasa rugi dengan 60 janjang yang diambil pak Demas, bagimana dengan tanah milik bersangkutan yang digarap sekian lama dan hanya dibayar 360 ribu per hektarnya,” ungkap sumber.
Melihat kondisi yang sarat kesewenang-wenangan perusahaan maka FRAKSI akan telus menggelar aksi hingga Demas diputuskan bebas, sekaligus akan mendukung gugatan perdata yang dilakukan bersangkutan yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Luwuk.
Diketahui Demas dan 14 petani lainnya telah melakukan upaya gugatan hukum dengan tergugat Sawindo Cemerlang atas bebepara poin yang diduga memeiliki unsur perbuatan melawan hukum (PMH). Sidang pertama digelar pekan lalu namun pihak perusahaan tidak hadir dalam persidangan. Sidang kedua kembali dibuka pada Rabu lusa, 18 Januari 2023.
Jalannya Aksi
Puluhan personel Polres Banggai mengamankan jalannya aksi solidaritas mengumpulkan koin oleh Fraksi (Front Aksi Rakyat Sipil) di simpang empat lampu merah, Kelurahan karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (16/1/2023) sore.
Dalam aksi solidaritas mengumpulkan 1000 koin untuk petani sawit yang di diskriminasi oleh PT. Sawindo Cemerlang melibatkan sekitar 20 massa.
“Alat peraga yang massa aksi gunakan yakni mega phone, baliho, Pamflet bertuliskan terkait permasalahan petani sawit,” ungkap Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al amin S. Muda kepada awak media.
Ia menjelaskan, pengawalan dan pengamanan tersebut merupakan salah satu tugas pokok Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Pengamanan dan pengawalan aksi solidaritas dengan jumlah 60 personel ini kita tetap mengedepankan upaya persuasif dan humanis,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, kata Amin, pihaknya mengimbau agar para massa aksi solidaritas tetap menjaga keamanan dan ketentraman, serta diharapkan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
“Mereka juga diimbau agar melakukan aksi solidaritas dengan tidak menggangu ketertiban umum," tutupnya.