Lembata, Indonesiasurya.com - Kasus hilangnya Jersey warna merah bernomor 16 milik pemain Persebata Lembata Asten Wetu, sesaat sebelum laga kontra Persitara Jakarta Utara, masih menyisakan sejumlah pertanyaan meskipun, tim investigasi yang dibentuk askab PSSI Lembata, telah menyerahkan hasil kerjanya ke askab Lembata.
Hasil kerja tim investigasi yang menelusuri hilangnya Jersey pemain Persebata bernomor 16 masih jadi bahan diskusi hangat banyak kalangan.
Publik bertanya apa motif dibalik mencuatnya polemik hilangnya kostum pemain?
Meskipun tim investigasi yang di bentuk askab PSSI Lembata telah menyerahkan hasil kerja ke pihak askab namun, banyak kalangan menilai tim belum berhasil menemukan motif dibalik mencuatnya kasus tersebut.
Selain motif, Publik pun menilai dari berbagai dokumen yang dipublikasi luas menunjukan ada hal yang masih patut di jelaskan.
Pertanyaan publik penggila bola dan pencinta tim Persebata kepada Tim Investigasi yang kerja berdasarkan surat Tugas Ketua ASKAB PSSI Lembata Nomor 012/ASKAB-PSSI LBT/V/2025, tanggal 27 Mei 2025 pun belum terjawab.
Sebutlah apa motif mencuatnya polemik terkait hilangnya baju merah bernomor 16?
Ada isu menyebutkan, Persebata Lembata yang telah lolos ke liga 3 Nasional, tidak perlu ngotot bermain hingga ke final, dan hanya butuh seri padahal juara liga 4 nasional, bakal menerima hadiah senilai 1.4 miliar lantas mengapa Lembata tidak berupaya ke partai final? Namun, jika inilah hasil maksimal yang telah diperjuangkan para pemain, pelatih serta askab PSSI Lembata, masyarakat tetap bersyukur dengan tanya apa motif di balik hilangnya kostum merah nomor 16?
Jika dibaca dari hasil investigasi, Jersy yang hilang tidak hanya, berwarna merah tapi juga Jersy warna biru bernomor 3 dan 13.
Hilangnya tiga jersey sesaat sebelum laga Persebata kontra Persitara Jakarta Utara, yakni Jersy warna merah satu buah bernomor 16 dan kostum warna biru dua buah bernomor 3 dan 13, ibarat makan buah belimbing, jika dimakan ngilu tidak di makan ngiler.
Jika ketika hadapi Persitara Jakarta Utara Persebata gunakan Jersy biru kemungkinan besar ada dua pemain yang tidak bisa berlaga karena kehilangan kostum, tapi saat pertandingan Jersy merah yang dipakai hanya satu yang hilang. Pertanyaan apa tujuannya?
Kostum biru nomor 3 dan 13 dalam pencarian akhirnya ditemukan, kuat dugaan hal ini setelah tim putuskan Persebata gunakan Jersy merah.
Kalau hanya butuh seri saat hadapi Persitara Jakarta Utara dan tidak mesti bermain hingga final mengapa baju yang harus hilang dan jadi persoalan yang mencuat ke publik?
Hal ini kemudian ditambah dengan, penjelasan tim investigasi yang mengatakan bahwa, asisten manager yang meminta kunci cadangan kamar hotel nomor 109, padahal dalam SK Askab PSSI Lembata, nomor ; 018/ASKAB-PSSI-LBT/IV/2025 yang ditandatangani oleh ketua askab Agustinus D Making tertanggal 14 April 2025 tidak disebutkan ada jabatan tentang asisten manager.
Lantas asisten manager mana yang dituding mengambil kunci cadangan?
Hal ini kemudian diperah dengan keputusan askab kepada para pihak bahwa, berdasarkan laporan tim investigasi tertanggal 10 Juni 2025, padahal hasil investigasi yang diserahkan ke askab Lembata tertanggal 9 Juni 2025. Ada apa?
Hingga berita ini diturunkan, baik tim investigasi maupun askab PSSI Lembata belum memberikan pernyataan resmi terkait persoalan ini.