Ileape,Indonesiasurya.com - Sebuah momen bersejarah terjadi di Desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Senin (17/6), saat Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, meresmikan penggunaan sumur bor yang telah selesai dibangun dan siap dimanfaatkan masyarakat.
Tanda peresmian dilakukan dengan simbolis oleh Bupati bersama sejumlah pejabat penting, ditandai dengan pembukaan kran air bersih, pertanda bahwa sumber kehidupan kini mengalir langsung ke tengah masyarakat Riangbao.
Pantauan media di lapangan, hadir dalam peresmian ini unsur Forkopimda Kabupaten Lembata, di antaranya Perwira Penghubung Kodim 1624/Flotim, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lembata, serta Kepala Pelaksana BPBD Lembata Andris Koban.
Dari jajaran Forkopimcam Ile Ape tampak hadir Camat Ile Ape, Kapospol Ile Ape, beserta beberapa kepala desa, Ketua BPD, serta tokoh masyarakat Desa Riangbao yang menyambut dengan penuh syukur dan antusias.
Dalam sambutannya, Bupati Kanis Tuaq menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan salah satu fokus utama pemerintahannya, terutama bagi wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kesulitan akses terhadap sumber air.
“Ini bukan sekadar sumur, ini adalah simbol komitmen kami dalam menjawab kebutuhan dasar rakyat,” tegasnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan sumur bor ini, termasuk BPBD Lembata, aparat kecamatan dan desa, serta masyarakat yang telah bergotong royong menjaga dan mengawal proses hingga tuntas.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk menjaga fasilitas tersebut agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang.
Perwira Penghubung Kodim 1624/Flotim dalam kesempatan itu menyatakan bahwa TNI siap mendukung program-program pemerintah daerah yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara perwakilan Kejari Lembata menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan fasilitas publik seperti ini.
Kepala Pelaksana BPBD, Andris Koban, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko bencana kekeringan yang kerap melanda wilayah Ile Ape.
“Air adalah kebutuhan vital, dan hari ini kita telah mengurangi satu kerentanan dari desa ini,” katanya.
Tokoh masyarakat Riangbao, mewakili warga, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. “Air ini akan mengubah hidup kami. Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang telah memperjuangkannya,” ucapnya dengan mata berbinar.
Dengan selesainya pembangunan sumur bor ini, Pemda Lembata sekali lagi menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpinggir.
Air bersih kini tak hanya menjadi harapan, tapi kenyataan bagi warga Riangbao.
Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan serupa di desa-desa lain yang masih mengalami krisis air. (prokompimkablembata)