LEMBATA,INDONESIASURYA.COM - Minat baca Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lembata sangat minim yaitu hanya 1,7 persen. hasil survei yang dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, Gelar Festival Literasi.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/remaja-yakin-marsianus-jawa-jadi-solusi-persoalan-di-lembata
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola mengatakan tingkat literasi atau minat baca ASN di Lembata sangat rendah. Hanya 1,7 persen, selebihnya memilih menggunakan Handphone.
Hasil survei yang dilakukan DKP ini disampaikan Ansel Bahi sapaan akrabnya di hadapan Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan, Ketua DPRD Petrus Gero dan wakil Ketua DPRD Gewura Fransiskus saat pembukaan Festival Literasi di depan halaman kantor DKP Kabupaten Lembata. Jumat, (17/5/24) lalu
“Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan baru-baru ini ternyata minat membaca di kalangan ASN kecil sekali yaitu hanya sebesar 1,7 persen saja", kata Ansel.
Sebagai salah satu penggerak kemajuan literasi di Kabupaten harusny ASN dapat memberikan kontribusi yang lebih namun sebaliknya hanya berkontribusi menyumbang 1,7 persen.
“Kondisi ini harusnya menjadi perhatian serius dan musti disikapi Pemda Lembata. Mengingat salah satu sumber kualitas SDM adalah ilmu pengetahuan bersumber dari literasi,” ujar Ansel
Karena itu, Putra Adonara ini mengajak segenap ASN di Lembata untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Khusus ASN telah disiapkan ruang untuk berekspresi melalui lomba membuat resensi buku.
Festival Literasi itu sendiri diselenggarakan guna memperingati Hari Perpustakaan Nasional ke-44, dan Hari Kearsipan Nasional.
Festival ini akan berlangsung selama 6 bulan dimulai dari 17 Mei 2024 dan berakhir di Bulan Bahasa, Oktober tepatnya 10 Oktober 2024 mendatang.
Menurut Ansel Ola, sepanjang penyelenggaraannya hingga puncaknya di tanggal 10 Oktober 2024, akan laksanakan berbagai perlombaan menarik di semua jenjang pendidikan bahkan ASN.
“Melalui festival literasi akan muncul bibit-bibit unggul yang berbakat, yang lahir dari lintasan literasi ini.” Tuntas Ansel Bahi