Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Minum Cairan Obat Semprot Hama, Warga Sikka Tewas Dengan Busa di Mulut

Melihat kondisi korban yang semakin parah, Yosep dan Maria meminta tolong tetangga untuk membawa korban ke Puskesmas terdekat.

IndonesiaSurya
Rabu, 17 September 2025 | 08:20:28 WIB
Foto

Indonesiasurya.com, Sikka - Seorang perempuan di Sikka berusia 20 tahun ditemukan tewas dengan busa di mulutnya, diduga bunuh diri dengan menegak cairan obat semprot hama pada Minggu, 14 September 2025.

Korban berinisial berinisial A.N.A merupakan warga Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Kejadian ini berawal dari pertengkaran antara korban dan kakak kandungnya, Maria Yokima, 29 tahun, dimana Maria sengaja membangunkan korban untuk mencari makanan kuda, namun korban menolak.

“Pagi hari sekitar pukul 7.30 WITA, kakak korban, Maria Yokima membangunkan korban untuk mencari makanan kuda tetapi korban tidak mau sehingga kakaknya marah. Lantaran emosi, korban memaki kakaknya sehingga terjadi pertengkaran dan perkelahian yang disaksikan oleh pacar korban bernama Yosep Agustinus,” jelas Kasi Humas Polres Sikka, IPDA Leonardus Tunga kepada wartawan Senin, 15 September.

Lanjutnya, Maria kemudian pergi ke kebun untuk mencari makanan kuda sementara korban dan pacarnya tinggal di rumah. Berselang lima menit kemudian, Yosef melihat busa putih keluar dari mulut korban.

“Korban yang terlihat sempoyongan dan hampir terjatuh ditolong oleh Yosep dan dibawah masuk ke dalam rumah lalu dibaringkan di atas lantai. Yosep kemudian berlari ke kebun untuk memanggil Maria,” ungkap Leonardus.

Melihat kondisi korban yang semakin parah, Yosep dan Maria meminta tolong tetangga untuk membawa korban ke Puskesmas terdekat. Meski demikian, nyawa korban tidak bisa tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Magepanda.

Saat kejadian tersebut, kata Leonardus, kedua orang tua korban tidak sedang berada di rumah. Setelah mengetahui anak mereka meninggal karena menegak racun, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Keluarga korban menganggap ini sebagai musibah. Hal ini dituangkan dalam surat pernyataan penolakan otopsi terhadap korban,” terang Leonardus.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Pemugaran Kantor Desa Ulubelu di Sekitar PLTP Mataloko

PLN UIP Nusra berkomitmen hadir di tengah masyarakat melalui program sosial yang memberi dampak langsung.

| Kamis, 13 November 2025
Peringati HGN ke-80, Bupati Lembata Buka Turnamen Igornas Cap I, Saling Balas di Laga Pembuka!

Gelaran yang digagas Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tu

| Kamis, 13 November 2025
Komisaris Dan Direksi Baru Bank NTT Resmi Dilantik Gubernur Melki Laka Lena

Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan,” kata

| Kamis, 13 November 2025
PAD Pertama Dari Sewa Coolstorage Ayam Beku Disetor ke Bendahara Pendapat Daerah Kabupaten Lembata.

Setiap tahun, kurang lebih Rp40 miliar uang keluar dari Lembata hanya untuk pembelian ayam beku. Ini angka yang sangat

| Rabu, 12 November 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 3