Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Rayakan HDI, Difabel Lembata Pungut Sampah dan Belajar Bisindo

Sejak pukul 07.00 WITA, kegiatan pungut sampah dimulai.

IndonesiaSurya
Selasa, 03 Desember 2024 | 14:25:39 WIB
Kegiatan difabrl

Lewoleba,Indonesiasurya.com  -Merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI), 3 Desember 2024, para difabel dan Komunitas  Tuli Lembata (KTL,) yang tergabung dalam Forum Peduli Kesejahteraan Difabel dan Keluarga (FPKDK) Kabupaten Lembata melakukan kegiatan pungut sampah di beberapa titik arena santai di Kota Lewoleba pada pagi hari. Sore hari digelar acara  ngopi bersama sambil belajar Bisindo di simpang lima Wangatoa.

Sejak pukul 07.00 WITA, kegiatan pungut sampah dimulai. Lokasi pertama di arena santai, simpang lima patung Anton Tifaona. Lokasi tersebut memang  tampak tidak bersih karena sampah plastik bertebaran juga rumput-rumput yg tumbuh liar hingga badan jalan. Sampah-sampah plastik tersebut dipungut dan rumput liar dibersihkan. Sampah-sampah tersebut   dikumpulkan dalam kantong plastik dan diletakan di pinggir jalan untuk diangkut mobil sampah.

Lokasi kedua di taman kota Swaolsa Titen. Di lokasi yang tampak sepi karena para pegiat UMKM pindah jualan di Harnus tersebut, sampah plastik juga tersebar. Sebagaimana di lokasi sebelumnya, sampah plastik yang di pungut, diletakan di tempat sampah yang sudah disiapkan.

Lokasi ketiga di Harnus sekaligus istirahat para difable.

"Ulang tahun kali ini kita melakukan kerja nyata pungut sampah sambil belajar Bisindo,' ujar Ketua FPKDK, Ramsy Langoday.

Tentang difable, Ramsy berharap masyarakat Lembata agar semakin sadar, peka dan peduli pada keberadaan difable. "Inklusi di Lembata  itu sebenarnya bisa lebih cepat ketika masyarakat kita lebih peka dengan keadaan sekitarnya. Ketika berada di mana saja dan  menemukan ada sesama kita yang butuh dibantu lalu kita melakukan sesuatu. Sejauh ini, kita masih merasa itu bukan urusan saya. Nah ini yang menjadi PR buat kita untuk terus berkampanye menyadarkan masyarakat, " ujarnya

Sementara itu difable daksa Marlyn Liarian  berharap semakin hari masyarakat semakin sadar bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam bentuk apapun terhadap para difable.  (fince bataona)


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lontaran Material Pijar Picu Kebakaran Gunung Ile Lewotolok Naik Status ke Siaga,

Upaya mitigasi, termasuk persiapan lokasi evakuasi dan posko darurat, telah dilakukan sejak status dinaikkan.

| Kamis, 03 Juli 2025
Gubernur NTT Melki Laka Lena : Wujudkan Migrasi Aman, Bangun Gereja dan Daerah Bersama

Gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat NT

| Rabu, 02 Juli 2025
Suara Adat Dari Letigili Ketika Hukum Bicara untuk Budaya

Diskusi hangat pun tercipta, terutama ketika pembicaraan menyentuh tentang kebutuhan mendesak akan Peraturan Desa (Perd

| Rabu, 02 Juli 2025
Uskup dan Delegasi Tiba di Larantuka, Hari ini Pembukaan Perpas XII Regio Nusra

Misa Pembukaan dihadiri para uskup dengan selebran utama Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung.

| Selasa, 01 Juli 2025
Kapolres Kolaka Pimpin Korp Rapot Periode 1 Juli 2025 Personil Polres Kolaka

Kapolres berharap "momentum kenaikan pangkat ini hendaknya dapat menjadi motivasi untuk peningkatan kualitas kinerja

| Senin, 30 Juni 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 5