Lewoleba, IndonesiaSurya. Com — Suasana Aula Perpustakaan daerah kabupaten Lembata Jumat pagi (25/04), dipenuhi semangat dan antusiasme para pendidik dari seluruh pelosok Lembata. Mereka hadir dalam agenda Technical Meeting (TM) untuk mempersiapkan tiga mata lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025: Lomba Cipta dan Baca Puisi, Pidato Bahasa Indonesia, serta Tulis-Baca Pantun.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Panitia Hardiknas tingkat SMA/SMK Kabupaten Lembata, Cletus Laba, S.Pd, Koordinator Perlombaan Martinus Ola Nedin, para penanggung jawab lomba, serta guru-guru pendamping dari 26 SMA/SMK se-Kabupaten Lembata.
Dalam arahannya, Cletus Laba menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan semangat para pendamping lomba dari 26 sekolah. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya terdapat 29 SMA/SMK yang menjadi peserta Hardiknas di tingkat kabupaten, namun tiga sekolah yakni SMAN 2 Nubatukan, SMKN 1 Lewoleba, dan SMKN Muruona-Ile Ape, terpilih untuk mewakili Lembata di tingkat Provinsi NTT.
"Ajang ini bukan semata-mata tentang siapa yang terbaik, tetapi tentang bagaimana kita semua, sebagai komunitas pendidikan, bersatu dan memberi ruang bagi kreativitas dan ekspresi generasi muda kita," tegasnya.
TM hari ini merupakan bagian dari dua sesi besar yang telah dirancang oleh panitia. Sesi pertama difokuskan pada mata lomba berbasis bahasa: puisi, pidato, dan pantun. Sementara sesi kedua yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April, akan berfokus pada bidang seni pertunjukan, seperti nyanyi solo, vokal grup, tari kreasi daerah, dan tarian modern.
Cletus Laba menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam perlombaan serta menumbuhkan semangat kerja sama. "Jika ada kekurangan, itu milik kita bersama. Jika ada kelebihan, itu juga jadi kebanggaan bersama," ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan Hardiknas 2025 terus bergulir hingga awal Mei mendatang. Pada 30 April, akan dilangsungkan gladi untuk pertunjukan massal tarian *Hedung-Gawi* yang melibatkan 2025 orang penari sebagai simbol semangat kolektif pendidikan Lembata. Kemudian pada 2 Mei, akan digelar Apel Bendera di halaman Kantor Bupati Lembata pukul 07.00 WITA, dilanjutkan dengan Gebyar SMA/SMK pada sore harinya di halaman eks Kantor Bupati.
Puncak perlombaan akan berlangsung pada tanggal 3–4 Mei, dengan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah dijadwalkan pada 5 Mei 2025.
Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum berharga, bukan hanya untuk menunjukkan bakat dan potensi siswa, tetapi juga sebagai refleksi atas arah dan harapan pendidikan di Kabupaten Lembata yang terus bertumbuh dalam semangat kolaborasi dan inovasi. ***(Hans)