Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Terkait Panas Bumi Atadei, Ahli Geothermal Ali Ashad tegaskan, kita harus Taat pada Alam.

Dalam penjelasannya Ali Ashad menegaskan agar semua kita patuh pada alam.

IndonesiaSurya
Kamis, 22 Agustus 2024 | 18:31:07 WIB
Panca manajer komunikasi PLN

Lewoleba, Indonesiasurya.com - Gelar media relation di Lewoleba (21/8/2024), PLN hadirkan Ali Ashad, ahli Geothermal yang juga adalah  Dosen ITB Bandung.

Dalam penjelasannya Ali Ashad menegaskan agar semua kita patuh pada alam. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/masyarakat-adat-ahar-tu-terancam-punah-dengan-kehadiran-proyek-panas-bumi-atadei

https://indonesiasurya.com/kuasa-hukum-gsa-minta-polres-lembata-tidak-tebang-pilih-dan-minta-kapolres-tetapkan-ismail-leuwayan-dkk-sebagai-tersangka-dan-ditahan

Dosen ITB ini mengatakan, memang untuk saat ini ratio penggunaan listrik di Lembata masih kecil tapi jika ada Geothermal, tidak butuh waktu lama pertumbuhan akan meningkat. Banyak industri akan masuk. tapi tentu tidak semua gunakan panas bumi karena jika ada ganguan maka bisa susah orang Lembata.

"nah misalkan kalau ganguan hanya sehari dua hari, kalau gangguannya satu bulan atau tiga bulan apakah Lembata harus gelap sepanjang itu" tanya Ahli Geothermal itu. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/tergantung-dengan-seutas-kain-panjang-di-kamar-tidur-rd-akhiri-hidup-dengan-tragis

Ilmu pengetahuan terus berkembang dan mungkin apa yang saya sampaikan bisa dibantah atau keliru karena perkembangan ilmu pengetahuan berjalan begitu cepat namun, yang pasti apa yang saya sampaikan sesuai dengan Ilmu dan keahlian saya dan saya tidak bohong tegas Ali Ashad.

Terkait sosial kemasyarakatan saya, tidak ingin masuk karena itu bukan bidang saya urai sang ahli. lebih lanjut dosen ITB ini mengatakan soal tradisi adat memang mesti dibicarakan dengan masyarakat sekitar sehingga rencana besar ini bisa berjalan sesuai schedule  yang telah dibuat.

Sementara itu Panca manajer komunikasi PLN dalam penjelasannya mengatakan, saat ini kebutuhan Lembata memang masih kecil sekitar 5.7 Mega, kita naikan menjadi 10 Mega dengan maksud, ada cadangan yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk kepentingan industri karena, Lembata daerah laut sehingga bisa untuk kepentingan usaha perikanan atau lainnya.

Ditanya terkait lahan Panca mengatakan, kami tidak membayar dengan NJOP namun ada tim aprizal yang akan menghitung berapa nilai tanah di daerah tersebut. 

"untuk lahan nanti kami akan bayar sesuai hitungan dan  kajian tim aprizal" ungkap panca.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lecehkan anak di bawah umur, 13 terdakwa diputus bersalah oleh pengadilan negeri Larantuka - NTT

Hakim akhirnya memutuskan hukuman penjara terhadap 13 terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

| Senin, 16 Desember 2024
KUHAP tidak memberi kewenangan kepada Jaksa sebagai Penyidik

Penulis, Ahmad Buni.,S.H Advokat Peradi, tinggal di Kupang

| Sabtu, 14 Desember 2024
Julie Laiskodat kembali Bantu Mesin Ketinting dan Cool box untuk Nelayan di Flores Timur

Julie Sutrisno Laiskodat diharapkan tetap memberikan perhatian dan bantuan untuk masyarakat nelayan di Flores Timur.

| Kamis, 12 Desember 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 16