Lembata, Indonesiasurya.com - Bangunan gedung RMC (Regional Maintenance Center) milik Dinas Kesehatan Lembata yang dibangun tahun 2018 dibiarkan terlantar dan tidak dimanfaatkan.
Tempat yang semula direncanakan untuk, pemeliharaan alat kesehatan, dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian. Kesehatan RI ini hingga kini tidak terpakai.
RMC terbengkalai masyarakat minta aparat penegak hukum untuk mendalami proyek nasional tersebut. Apakah ada korupsi disana atau memang hanya belum di manfaatkan?
Sejak di bangun 2018, RMC bangunan megah bernilai ratusan juta, itu tidak di manfaatkan
Pantauan media ini, bangunan RMC, yang bersebelahan dengan ruang mayat RSUD, tidak terawat dan tidak manfaatkan. Tampak kaca jendela pecah, rumput tumbuh nyaris masuk dalam gedung mewah tersebut.
Ini salah siapa? RMC atau Regional maintenance center, merupakan kebijakan Kemenkes untuk mendorong wilayah-wilayah di Indonesia yang belum memiliki BPFK agar terlaksananya RMC.
RMC harus bisa dimanfaatkan untuk perbaikan peralatan kesehatan, karena kalibrasi alat kesehatan perlu terlaksana untuk tingkatkan mutu pelayanan
Sumber media ini yang enggan namanya dipublikasi mengatakan, data terkait RMC ini ada namun, kepala dinas lagi berada di luar Lembata sehingga nanti setelah beliau kembali baru bisa tanyakan langsung.
Kepala dinas kesehatan Lembata, dr. Goerillya Agustinus Huar Noning dihubungi media ini, tengah tugas di luar Lembata, Dirinya mengatakan ada data terkait RMC namun, setelah kembali baru disampaikan ke publik.