Lewoleba,Indonesiasurya.com - Anggaran senilai 1,7 miliar dikucurkan PT. PLN Persero UIP Nusra III guna membebaskan lahan untuk pengembangan PLTP 10 Mw Atadei.
Realisasi pembayaran tanah dilaksanakan di kantor Desa Nubahaeraka, Jumat (13/12/2024) silam. Selain ganti untung tanah dengan nilai berkisar 200 hingga 500 juta rupiah per pemilik, warga juga menerima uang sirih pinang berupa uang cash meski dalam pembebasan lahan di lokasi tersebut menyisakan 4 pemilik yang belum menyerahkan tanahnya.
Disaksikan wartawan, sebanyak 12 bidang, dari total 16 bidang telah berhasil dibebaskan pihak PLN. Pembebasan ditandai penyerahan buku rekening berisi nominal harga tanah yang telah disepakati PLN bersama pemilik tanah pada tahapan negosiasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Manager PLN UIP Nusra 3, Kasirun dan Tri Satya Putra Pamungkas, Team Leader Perizinan dan Pertanahan, PT PLN Persero UPP Nusra III.
Pembayaran dilakukan setelah beberapa tahapan diantaranya, pengukuran lahan, identifikasi pemilik, penyampaian nilai harga dari KJPP dan hari ini penyerahan buku tabungan BNI dan uang sirih pinang sebagai tali asih PLN kepada Pemilik tanah.
Pihak PLN mengingatkan pemilik lahan, pembayaran ganti untung ini dimanfaatkan untuk usaha. Ke depan bisa dipakai sebagai modal usaha dan kos-kosan misalnya. Jangan dipakai untuk hal konsumtif, kalau bisa beli tanah lagi.
Manager PLN UIP Nusra III, Kasirun, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Atadei di desa Nubahaereka yang sudah membebaskan tanahnya.
“Saya atas nama PLN mengucapkan terimakasih 80 persen sudah bebas tanahnya di desa Nubahaeraka ini. Ini sebagai ganti untung kepada masyarakat atas tanah yang sudah diserahkan kepada PLN untuk pembangunan PLTP Atadei,” Ucap Kasirun
Kasirun juga berharap desa Atakore juga bisa segera menyusul setelah pembebasan tanah di desa Nubahaereka ini.