Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Guru Non PNS Akan Terima Tunjangan Dari Pemerintah, Berikut Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sri Mulyani menjelaskan bahwa total alokasi anggaran pendidikan dibagi ke dalam tiga fokus utama. Penerima manfaat langsung terdiri dari siswa/mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana-prasarana dan operasional pendidikan

IndonesiaSurya
Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:35:46 WIB
Sri Mulyani

Indonesiasurya.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani, membocorkan informasi Anggaran untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan dalam RAPBN 2026

Anggaran mengalami peningkatan signifikan dari rencana awal sebesar Rp178,7 triliun menjadi Rp274,7 triliun.

Kenaikan ini berarti tambahan alokasi sebesar Rp96 triliun dibandingkan rencana sebelumnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, anggaran tersebut mencakup berbagai tunjangan profesi. Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non-PNS dialokasikan sebesar Rp19,2 triliun untuk 754.747 guru.

Selanjutnya, Tunjangan Profesi Dosen (TPD) Non-PNS disiapkan sebesar Rp3,2 triliun untuk 80.325 dosen.
Sementara itu, TPG ASN Daerah dialokasikan Rp69 triliun untuk 1,6 juta guru.
Selain itu, TPG PNS, TPD PNS, dan gaji pendidik dianggarkan sebesar Rp120,3 triliun.

Sri Mulyani menekankan bahwa guru dan dosen yang bukan pegawai negeri tetap juga mendapatkan tunjangan profesi dari APBN.

Jadi ini adalah guru yang bukan pegawai negeri pun mendapatkan TPG dari APBN. Begitu juga dengan dosen yang non PNS," ujar Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Senin (25/8/2025).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa total alokasi anggaran pendidikan dibagi ke dalam tiga fokus utama. Penerima manfaat langsung terdiri dari siswa/mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana-prasarana dan operasional pendidikan. Sebesar Rp301,2 triliun dari total anggaran akan langsung dinikmati siswa dan mahasiswa melalui berbagai program bantuan dan beasiswa. Program ini termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Bidikmisi sebesar Rp17,2 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa.

Program Indonesia Pintar (PIP) dialokasikan Rp15,5 triliun untuk 21,1 juta siswa tingkat SD, SMP, dan SMA. Bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (BOP PAUD) diberikan sebesar Rp5,1 triliun, sedangkan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) Rp9,4 triliun.
Renovasi madrasah dan sekolah mendapatkan alokasi Rp22,5 triliun, sementara pembangunan sekolah unggulan Garuda disiapkan Rp3 triliun.

Selain itu, alokasi anggaran untuk sekolah dan kampus sebesar Rp150,1 triliun mencakup pembangunan sekolah rakyat Rp24,9 triliun dan bantuan operasional sekolah (BOS) Rp64,3 triliun.

Pemerintah menegaskan bahwa anggaran pendidikan ini sesuai dengan arahan DPR dan amanat untuk memperkuat kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. (Sumber ; Repelita.net)


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Warisan Angka Kemiskinan Di Lembata Capai 24,7 Persen, Program NTT Bisa Bawa Perubahan.

Sandro menilai, program yang diluncurkan pemerintahan Kanis-Nasir merupakan solusi bagi Lembata karena prosentase terbes

| Selasa, 26 Agustus 2025
PLN UIP Nusra Dukung Kesejahteraan Nelayan Desa Tablolong melalui Program TJSL Electrifying Marine

Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 3, Kasirun, mengatakan bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas hasil

| Selasa, 26 Agustus 2025
Thomas K. Swalar Resmi Sandang Gelar M.Pd, Perjalanan Dua Tahun yang Berbuah Manis

Setiap perjuangan selalu ada harga yang harus dibayar, tapi bila dijalani dengan tekun dan gembira, semua terasa ringan

| Senin, 25 Agustus 2025
Kajari Lembata Jadi Pembina Upacara Bendera di SMA Frateran Don Bosco Lewoleba

Program ini dirancang secara interaktif dan komunikatif agar siswa lebih mudah memahami pentingnya aturan hukum serta ko

| Senin, 25 Agustus 2025
Nilai Proyek Fisik Di Lembata Turun Drastis Hanya Tertinggal 32.2 Miliar

Anggaran publik yang diterjunkan dari Pos APBN dan APBD II itu dikelola melalui proses Tender pada Layanan Secara Elektr

| Senin, 25 Agustus 2025
STPM Santa Ursula Ende, Gelar KKN Di Desa Mahal II Kecamatan Omesuri Lembata

Penulis ; Vinsensia Siwo ( Mahasiswa KKN STPM sta. Ursula Ende ) Semester Vll jurusan ilmu pemerintahan Asal Kecamata

| Senin, 25 Agustus 2025
Zakarias Wahid Putra NTT, Raih Gelar Doktor Pendidikan di UIN Alauddin Makasar.

Meraih gelar Doktor di usia 33 tahun menempatkan Zakarias Wahid sebagai doktor termuda

| Senin, 25 Agustus 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7