Lebatukan,Indonesiasurya.com - Semangat kebersamaan dan silaturahmi begitu terasa dalam kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Lembata bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lembata selama dua hari, 26-27 April 2025.
Bertempat di Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan, kegiatan ini tidak hanya melibatkan anggota BKMT, tetapi juga seluruh masyarakat Desa Dikesare dan perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan.
Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, dalam sambutan penutupan acara pada Minggu, 27 April 2025, menegaskan pentingnya kegiatan Halal Bihalal BKMT sebagai wahana untuk mempererat silaturahmi dan mewujudkan toleransi antar umat beragama.
Ia mengajak semua pihak untuk merenungkan pesan kerukunan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wabup berharap kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi dapat dimaknai dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Lembata.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama Kabupaten Lembata dan BKMT Kabupaten Lembata atas dukungannya terhadap program-program pemerintah daerah, terutama dalam bidang keagamaan dan pembangunan lainnya.
Ia mengakui adanya tantangan nyata yang dihadapi Kabupaten Lembata, seperti stunting, kemiskinan, kemiskinan ekstrem, perdagangan orang, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Wabup menekankan pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor.
Merespon hal tersebut, Ketua BKMT Kabupaten Lembata, Hj. Nurmila Nasir menjelaskan bahwa kegiatan Halal Bihalal merupakan agenda tahunan BKMT. Ia menyampaikan bahwa BKMT tidak hanya memberikan dukungan simbolis, tetapi juga berupaya aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Pada tahun 2025 ini, BKMT memulai program penyuluhan stunting kepada kelompok ibu-ibu majelis taklim. Program ini direncanakan akan diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Lembata.
BKMT berharap mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat agar program-program pemberdayaan dapat terlaksana dengan baik.
Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari tingkat nasional maupun lokal. Dari tingkat nasional dan Provinsi hadir Anggota DPR RI Sulaeman Hamzah, Ketua Badan Kontak BKMT Pusat Ibu Dr. Hj. Syifa Fauzia, M.Art., Ketua Wilayah BKMT Provinsi NTT Ibu Hj. Rosmini Semsi, S.
Sementara dari tingkat lokal hadir Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata Ursula Bayo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Camat se-Kabupaten Lembata, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat se-Kecamatan Lebatukan.
Dengan adanya Halal Bihalal BKMT Kabupaten Lembata 2025 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Lembata yang lebih baik, lebih toleran, dan lebih maju. (prokompimkablembata)