Larantuka,Indonesiasurya com - Ketua yayasan Permata Bunda Berbelas kasih Benedikta B.C Dasilva terus berjuang agar masyarakat yang hendak bekerja keluar negeri terutama kaum perempuan bisa berjalan dengan aman dan sesuai prosedural.
Noben demikian ketua yayasan ini disapa, tak pernah lelah dari desa ke desa, kampung ke kampung menyerukan untuk ber migran secara aman
Setelah menggelar sosialisasi migrasi aman, bagi masyarakat Flotim yang hendak merantau keluar negeri, Noben Dasilva kini diberi rekomendasi dari PT. All Qurrny Bagas Pratama untuk menangani semua, sahabat masyarakat Flotim terutama kaum perempuan yang hendak keluar negeri secara aman dan prosedural.
Kepada Indonesiasurya.com Benedikta. B C dasilva mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kerja kepada seluruh masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri secara aman dan prosedural terkhusus perempuan karena, saat ini yang sedang dijalankan oleh pihaknya merupakan lembaga resmi yang memberangkatkan orang sesuai prosedural dan diketahui oleh pemerintah.
"Semua calon buruh migran yang kami tampung untuk, dibekali pelatihan kerja tanpa di pungut biaya demikian juga ketika telah bekerja pun tidak ada pemotongan gaji" jelas Noben.
Lanjut Noben semua yang kami lakukan ini, di fasilitasi oleh negara.
Benedikta Dasilva menjelaskan, Pelatihan oleh PT. All Qurrny Bagas Pratama di BLK kota Kupang selama tiga (3) bulan untuk tiga pekerjaan yakni Penjaga lansia, baby sitter dan House Keeper
Kita dapat peluang terbaik di adonara timur d mana camat sendiri membantu sosialiasi dengan 19 kepala desa agar masyarakat yang hendak merantau dapat melalui jalur aman dan bermartabat.
"Kami akan bantu mengurus semua Surat, dokumen, administrasi calon buruh migran agar mereka diberangkatkan secara terlatih dan terdidik" ujar Noben.
Ditanya mengapa ada sejumlah besar warga Flores Timur masih suka ikut jalur cepat?
Noben menjelaskan, banyak yang tidak sabar karena, pelatihan di BLK makan waktu cukup lama hingga 3 bulan sesuai kontrak kerja yang di buat.
Lanjut Benedikta, di luar negeri banyak orang NTT yang dapat perlakuan kejam oleh majikan, ini yang kita duga karena SDM yang rendah.
Dasilva menambahkan hal lain yang membuat masih banyak warga Flores Timur yang berangkat kerja luar negeri dengan jalan cepat karena kebutuhan yang membuat mereka harus buru-buru.
Noben mengatakan, Saran terbaik saat ini adalah, pemerintah sudah siap jalur aman ikuti saja sesuai prosedural.
Saya bersama PT. All Qurrny Bagas Pratama akan membantu masyarakat yang hendak keluar negeri, terutama kaum perempuan dengan berbagai kelengkapan Adminstrasi diantaranya ;
;-KTP, KK, akte kelahiran, ijazah, surat keterangan sehat, Fotocopy Surat perkawinan bagi yang sudah menikah, Surat izin dari suami jika istri yang berangkat demikian sebaliknya, juga surat izin dari orang tua jika masih tinggal bersama orang tua.
Dengan Umur minimal 21 tahun hingga 38 tahun, dimana kontrak kerja selama (dua) 2 tahun.
Setelah mendapat pelatihan di BLK calon buruh migran akan di wawancarai oleh calon majikan selama tiga kali, hingga diberangkatkan