Makasar,Indonesiasurya com - Kampus sebagai lembaga akademik yang diharapkan, akan melahirkan generasi cerdas yang siap terjun ke tengah masyarakat harus mampu menunjukan kredibilitas, dan Tangungjawab sebagai organisasi pendidikan yang berkualitas.
Informasi mengejutkan di himpun indonesiasurya.com menyebutkan, Polres Gowa menggerebek sebuah pabrik uang palsu yang diduga beroperasi di dalam kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Lokasi penggerebekan berada di lantai tiga perpustakaan di Kampus 2 UIN Makassar, yang terletak di Samata, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan uang palsu senilai ratusan juta rupiah beserta alat-alat produksi yang digunakan untuk mencetak uang palsu. Selain itu, beberapa orang pegawai kampus dan seorang oknum dosen turut diamankan karena diduga terlibat dalam pembuatan dan peredaran uang palsu tersebut.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, belum memberikan banyak komentar terkait kasus ini. Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
"Maaf, saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena belum ada penyampaian resmi dari polisi ke kampus," ujar Prof. Hamdan saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024). Ia juga menegaskan bahwa jika terbukti ada pelanggaran hukum, pihak kampus akan memberikan sanksi akademik yang tegas.
Sementara itu, pihak Kepolisian Polres Gowa, tidak mau berkomentar banyak perihal pengungkapan kasus peredaran dan produksi uang palsu di dalam kampus UIN Makassar.
"Masih dalam tahap pengembang, Kalo ada konfirmasi dari Reskrim untuk rilis, nanti disampaikan,"ungkap Iptu Kusman Jaya, Kasi Humas Polres Gowa. (Idris Tajannang/Gowa/Sulsel)