Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Dana Desa Non Earmark 2025, Gagal Cair, 83 Desa Di Lembata Bakal Menanggung Hutang

Kenapa PMK itu tidak dikeluarkan lebih awal sebelum dilakukan Perubahan APBDesa Tahun 2025 sehingga kami bisa melakukan penyesuaian dalam Perubahan APBDesa tahun 2025.

IndonesiaSurya
Senin, 01 Desember 2025 | 14:14:04 WIB
Ilustrasi

Indonesiasurya.com || Lembata - Kebijakan pemerintah pusat melalui peraturan Mentri keuangan (PMK) berimbas pada sejumlah desa di kabupaten Lembata yang terancam menanggung hutang sebab PMK baru keluar di akhir tahun setelah APBDes ditetap .

Dengan lahirnya PMK 081, maka Dana Desa non earmark untuk 83 bisa dipastikan gagal salur.

Rofin Pekot kepala desa Penekenek kecamatan. Nagawutun kebupaten Lembata kepada Indonesiasurya.com menjelaskan,  Terkait hadirnya PMK 081 sebagai perubahan atas PMK 108 tahun 2024 saya bisa berpendapat begini:

Poin Penting dalam PMK 081 ini adalah bagi desa-desa yang dana desa NON EARMARK (dana desa yang tidak ditentukan penggunaannya)  tahap 2 belum masuk maka dan Non Earmark Tahap 2 tersebut tidak disalurkan ke RKDes dan akan dikembalikan ke RKUN.

Bagi Rofin Hal ini akan memberatkan/ mempersulit penyelenggaraan pemerintahan di desa sebab perubahan regulasi ini terjadi di akhir tahun anggaran sementara perubahan APBDes sudah ditetapkan di di laksanakan

Rofin mengatakan, Prinsipnya kita terima kehadiran PMK ini tetapi waktunya tidak tepat. Kenapa PMK itu tidak dikeluarkan lebih awal sebelum dilakukan Perubahan APBDesa Tahun 2025 sehingga kami bisa melakukan penyesuaian dalam Perubahan APBDesa tahun 2025? Tanya Rofin

"Pemotongan, tidak disalur atau gagal salur dana desa Non Earmark Tahap 2 sangat mempersulit kami pemerintah desa. Karena setelah penetapan dan Pengundangan Perubahan APBDesa Tahun 2025 ada Kegiatan Anggaran yang sudah mulai kita lakukan dengan catatan setelah kami proses Dana Non Earmark Tahap 2 baru dibayar. Dan ketika dana ini dipotong atau tidak disalurkan maka akan menimbulkan beban hutang bagi kami pemerintah desa untuk Kegiatan Anggaran yang sudah berjalan itu.

Kami mau ambil uang dari mana untuk bayar. Apalagi dari dana Non Earmark ini juga dialokasikan untuk membayar insentif RT, LINMAS, PKK, LPM dan LKD lainnya di desa. Kalau dananya tidak masuk maka para pengurus LKD ini kami bayar pakai apa? Tanya Rofin.
Ini akan menimbulkan gejolak bahkan konflik horisontal di desa. Dan kami pemerintah desa akan menjadi sasaran pertama sasaran gejolak di masyarakat.

Hal senada disampaikan Maulana Noreng kepala desa Leubatang kecamatan Omesuri bahwa, dengan berlakunya PMK 081, kami sejumlah desa di Lembata bisa menanggung hutang.

Maulana meminta agar pemerintah kabupaten bisa membantu desa-desa yang terdampak atas keluarnya PMK ini.

"Semoga ada solusi bagi kami desa-desa yang menghadapi situasi sulit dari berlakunya PMK ini" pungkas Maulana.

Sekedar informasi dana desa non Earmark tahap dua untuk 144 desa di Lembata sudah di salurkan kurang lebih 61 desa, sementara terdapat 83 yang hingga kini belum dicairkan.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Marlina, Sumba dan Kita: Membaca Perlawanan Perempuan lewat Teori Feminisme

Oleh : Paskalia Irene Jaga Lejap Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

| Rabu, 03 Desember 2025
Rahel Kahi Atlet Tinju Putri NTT Yang Adalah Mahasiswi Hukum Tidak Malu Jadi Tukang Ojek Online.

Putri Waingapu Sumba Timur yang lahir pada, 26 Februari 2003 dari pasangan bapak Hiwa Talu Kabu dan Ibu Alm. Yuliana Daw

| Selasa, 02 Desember 2025
Jaga Identitas Budaya Legalitas KPOTI Disahkan Depkumham

Sandro menyebut, KPOTI telah memperoleh pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui

| Selasa, 02 Desember 2025
Tutup dan Boikot Aktivitas MyRepublic, Aliansi Mahasiswa Desak Pengusiran Vendor Asing di Makassar

“Kami menilai pemberhentian oknum vendor tersebut adalah bukti awal bahwa dugaan kecurangan yang merugikan masyarakat

| Selasa, 02 Desember 2025
Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan pada Standar Pembangunan

Monitoring ini dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan konstruksi berjalan sesuai ketentuan dan spesifikasi teknis

| Selasa, 02 Desember 2025
Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Grup NTB Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pesisir Lombok Timur

Kegiatan bertajuk Roots of Energy ini digelar serentak secara nasional sebagai wujud komitmen PLN dalam menjaga keberlan

| Selasa, 02 Desember 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7