Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Penyelenggara Festival yang dibiayai kementrian pariwisata ekokraf di Lembata NTT mengecewakan.

Festival pariwisata yang diikuti tiga kabupaten yakni Lembata, Flotim dan Alor di Wulenluo Lewoleba Lembata berakhir mengecewakan

IndonesiaSurya
Minggu, 20 Oktober 2024 | 21:17:25 WIB
Foto

Lewoleba, Indonesiasurya.com - Festival yang melibatkan tiga kabupaten yakni Lembata, Flores Timur dan Alor dan masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diselenggarakan tahun ini di kabupaten diakhiri dengan kekecewaan mendalam. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/mulai-besok-indonesia-di-pimpin-presiden-dan-wakil-presiden-baru

Saat penutupan festival panitia mengambil kursi yang masih digunakan oleh peserta dari Flores Timur yang standnya masih dipenuhi oleh pengunjung.

"Rombongan titik kumpul flotim sudah dari semalam nginap di kapal kami tidak bisa bertahan di tenda sebab tenda dan kursi diangkat padahal kami masih banyak melayani tamu' ujar Pace Flo salah satu peserta asal Flotim.

Lanjutnya Teman-teman sempat protes dan minta untuk jangan di ambil dulu tapi tetap tidak di gubris, padahal di sebelah kami ada bule dan tamu disparbud yang duduk memakai kursi yang sama tetapi mereka tidak ambil kursinya, malahan di sapa baik-baik hal itu yang membuat teman-teman merasakan ada perlakuan yang berbeda dan memicu sedikit keributan dari kami semalam. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/siswi-13-tahun-di-lembata-korban-penyiraman-air-keras-dirujuk-ke-denpasar-dirut-rsud-lewoleba-katakan-mw-akan-dapat-membrane-transplant

"Kami betul-betul kecewa dengan kejadian ini apalagi saat itu ada pak Sekretaris dinas kami juga di tenda tetapi seolah-seolah tidak tahu.

vendor tarik dan ambil paksa semua kursi saat ekraf flotim masih penuh pengunjung 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/sampah-jadi-salah-satu-catatan-buruk-festival-yang-di-motori-kementerian-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-di-lembata-ntt

Pace Flo mengatakan kejadian tadi malam vendor bongkar paksa kursi dan tenda festival, sampe ambil kursi dari pengunjung yang sedang duduk buat pengunjung dan tamu pergi dan kejadian itu berlangungs di hadapan staf dinas pariwisata.tapi mereka yang di lokasi tidak punya power untuk hadapi vendor 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/angin-kencang-balikan-tenda-festival-kementrian-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-di-lembata

Umum flotim Sikka dan beberapa kabupaten lain yang tergabung dalam. titik kumpul diusir vendor..padahal pengunjung masih banyak  disana..ada kadis yang menyaksikan tapi diam Saja kasihan sekali kawan kawan UMKM titil kumpul


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Sepakat Damai Di Ruang Sidang, Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Di Lembata Dihukum 9 Bulan

Para Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan kekerasan terhadap anak, dengan pidana penjara selama 9 bulan dan membebank

| Jumat, 25 Juli 2025
Diduga Pukul Kepala Desa, Oknum Guru di Lamalera Kecamatan Wulandoni Terancam Masuk Bui

Tindakan oknum guru ini bukan hanya dapat merusak marwa pendidikan tapi juga meruntuhkan wibawa pemerintah desa

| Kamis, 24 Juli 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 3