Lewoleba,Indonesiasurya.com - Kapolres Lembata, Akbp I Gede Eka Putra Astawa,S.H.,S.I.K mengutuk dengan keras tindakan tidak terpuji dari orang tak dikenal yang menyiram wajah siswa SMP di Lewoleba gunakan air yng di duga air keras.
Laporan pengaduan diterima polres Lembata Senin,(14-10-2024), Pkl 07.30 Wita, tentang kejadian tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Lembata, yakni, penyiraman air keras kepada seorang siswi SMP oleh orang tak di kenal,
Kejadian yang terjadi begitu cepat tersebut menimbulkan banyak spekulasi di tengah-tengah masyarakat, karena menurut korban penyiraman di lakukan oleh seorang dengan perawakan perempuan, dengan menggunakan hijab dan menggunakan masker, sehingga sulit untuk di kenali.
Mendengar hal tersebut, Kapolres Lembata Akbp I Gede Eka Putra Astawa,S.H.,S.I.K di dampingi Unit Perlindungan Anak dan Perempuan PPA Polres Lembata, bergerak langsung mendatangi korban yang sudah di larikan ke rumah sakit untuk melihat langsung kondisi korban,
Melihat kondisi korban Kapolres Lembata Akbp I Gede Eka Putra Astawa,S.H.,S.I.K sangat mengutuk keras tindakan tersebut serta memerintahkan jajaran Polres Lembata untuk melakukan penyelidikan secara Optimal untuk mencari tahu apa maksud penyiraman serta motif penyiraman air keras kepada siswi SMP itu di lakukan.
Sampai berita ini di turunkan, Kapolres Lembata sudah memerintahkan jajaran polres Lembata untuk menggali informasi untuk mengetahui motif dan pelaku tersebut.
Selain itu, Kapolres Lembata Akbp I Gede Eka Putra Astawa,S.H.,S.I.K juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk secara aktif memberikan informasi bila mana melihat dan sempat mengetahui, melihat dan mengenali pelaku, serta melihat kejadian tersebut, sehingga dapat memudahkan Polres Lembata untuk menemukan dan meringkus Pelaku Penyiraman tersebut.
"Tadi kita sudah ke rumah sakit dan cek TKP dengan reskrim, dan Kita sudah kerahkan jajaran untuk ungkap kasus ini" ujar Gede putra Kapolres Lembata:
Kapolres berharap masyarakat ikut berperan aktif membantu pihak kepolisian. Sekecil apapun informasi dapat disampaikan ke kita untuk kita tindaklanjuti pungkas putra Bali ini.
Sementara itu kepala dinas pendidikan kabupaten Lembata usai menjenguk korban tindak kekerasan di RSUD meminta agar aparat penegak hukum bisa mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik kekejian ini.
"Kami harap agar kasus kekerasan terhadap pelajar ini tidak terulang lagi dan kami minta agar bisa di ungkap siapa pelaku dan apa motif dari tindakan ini" pungkas pukan.