Lewoleba,Indonesiasutya.com - Gadis 13 tahun siswi SMP satu Nubatukan kabupaten Lembata nusa tenggara Timur (NTT) yang disiram air keras oleh Carles Arif alias ko ci telah mendapat pelayanan oleh tim dokter di rumah sakit Sanglah Denpasar Bali (17-10-2024)
MW mendapat perhatian serius tim dokter di RSUP Sanglah, sesaat setelah tiba di Denpasar Bali MW dijemput di bandara oleh yayasan maci angi Bali dan akan melakukan pendampingan selama perawatan
Gerak tim medis di RSUP Sanglah patut di apresiasi sebab setelah tiba di rumah Sakit, tim dokter langsung mengambil tindakan.
Meisya sudah jalani tindakan operasi. Tim dokter sudah lakukan operasi Omnion Graft tadi malam, 17 Oktober 2024 masuk kamar operasi Pkl 23.00, selesai Pkl 03.00 wita 18 Oktober 2024”, ungkap Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph Freinandemets Paun, 18 Oktober 2024.
Yos Paun lebih jauh menjelaskan usai dioperasi tim dokter melakukan visits dan merekomendasikan untuk dipulangkan, 19 Oktober 2024.
Amnion graft atau transplantasi selaput amnion adalah prosedur medis yang menggunakan selaput ketuban untuk mengembalikan permukaan maya. Prosedur ini dilakukan untuk berbagai tujuan, merekonstruksi permukaan mata setelah berbagai prosedur, sebagai cangkok untuk pelelehan permukaan mata, sebagai perban untuk mempercepat penyembuhan dalam kasus defek epitel persisten atau peradangan permukaan mata.
Amnion graft memiliki manfaat biologis dan fisik, yakni mengurangi gesekan kelopak mata, mencegah pembentukan simblefaron, mengurangi peradangan, meningkatkan pertumbuhan epitel, mencegah jaringan parut dan mencegah neovaskularisasi.
Masyarakat Lembata mengucapkan terimakasih kepada tim dokter RSUP Sanglah yang sudah bergerak cepat menangani operasi Meisya.
“Terimakasih untuk tim dokter RSUP Sanglah yang sudah dengan profesional menangani operasi mata anak Meisya.Terimakasih”, Yoan Lucano salah satu warga Lewoleba
Untuk diketahui bahwa MW siswi SMP negeri satu Nubatukan kabupaten Lembata propinsi NTT merupakan korban penyiraman air keras (Soda api) . Semua biaya rujukan ditanggung Pemerintah Kabupaten Lembata bersama beberapa komunitas yang menggalang dana peduli MW.
Gadis 13 tahun mengalami luka parah di mata, kedua pelipis dan bibir akibat siraman air keras oleh pelaku Carles Arif (45) alias Ko Ci pada Senin (14/10) pagi di bilangan Kota Baru, Lewoleba diizinkan tim medis untuk dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar hari ini, 17 Oktober 2024.